Akhirnya Para Ilmuwan Berhasil Pecahkan Misteri Terbesar Dibalik Segitiga Bermuda
Oleh:
yosuadniel |
2/05/2017
Nama Segitiga Bermuda tentu sudah tak asing lagi untuk kamu. Tempat dimana ratusan pesawat dan kapal hilang tanpa bisa dijelaskan. Nampaknya sekarang misteri dibalik Segitiga Bermuda sudah dapat dipecahkan, setidaknya itu yang diklaim oleh acara Science Channel.
Sebuah tim ilmuwan Amerika dari Universitas Colorado telah menganalisis citra satelit cuaca dari daerah Segitiga Bermuda dan melihat serangkaian awan heksagonal yang tidak biasa. Meteorologi berteori bahwa awan ini dapat bertindak nyata sebagai “bom udara”.
Hal tersebut mereka yakini sebagai penyebab utama ledakan udara mematikan yang dengan mudah melebihi 170 mil per jam. Angin badai dengan kekuatan tersebut secara harfiah akan “meledakkan” udara dan dapat menghasilkan gelombang setinggi 45 kaki.
Coba kita ingat lagi bahwa Segitiga Bermuda merupakan daerah besar di Samudra Atlantik antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda. Wilayah ini terkenal karena fenomena misteriusnya.
Jika menengok kembali ke tahun 1945, ketika lima pembom torpedo Amerika hilang dan pesawat yang dikirim untuk menemukan mereka juga lenyap tanpa jejak. Sejak saat itu, sebanyak 75 pesawat lain dan beberapa ratus kapal hilang di wilayah itu.
Tragedi terbaru terjadi pada 2015 lalu, ketika kapal kargo “El Faro” menghilang di sana, di Segitiga Bermuda.
Sebuah tim ilmuwan Amerika dari Universitas Colorado telah menganalisis citra satelit cuaca dari daerah Segitiga Bermuda dan melihat serangkaian awan heksagonal yang tidak biasa. Meteorologi berteori bahwa awan ini dapat bertindak nyata sebagai “bom udara”.
Hal tersebut mereka yakini sebagai penyebab utama ledakan udara mematikan yang dengan mudah melebihi 170 mil per jam. Angin badai dengan kekuatan tersebut secara harfiah akan “meledakkan” udara dan dapat menghasilkan gelombang setinggi 45 kaki.
Tidak ada kapal yang mampu bertahan dalam badai tersebut ataupun pesawat yang mampu bertahan dalam kondisi itu.
Awan tidak biasanya membentuk tepi lurus, Namun jika dilihat dari citra satelit, aturan tersebut tidak berlaku untuk Segitiga Bermuda. Pengumuman teori ini telah memotivasi banyak penelitian lebih lanjut. Para ilmuwan dari seluruh dunia sedang mencoba mencari tahu apa alasan dibalik terjadinya anomali tersebut.Coba kita ingat lagi bahwa Segitiga Bermuda merupakan daerah besar di Samudra Atlantik antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda. Wilayah ini terkenal karena fenomena misteriusnya.
Jika menengok kembali ke tahun 1945, ketika lima pembom torpedo Amerika hilang dan pesawat yang dikirim untuk menemukan mereka juga lenyap tanpa jejak. Sejak saat itu, sebanyak 75 pesawat lain dan beberapa ratus kapal hilang di wilayah itu.
Tragedi terbaru terjadi pada 2015 lalu, ketika kapal kargo “El Faro” menghilang di sana, di Segitiga Bermuda.
Sumber: brightside.me
Mau tulisanmu dipublikasikan di zeebs.id? Ayo kirimkan artikel kamu ke zeebs.id@gmail.com