Pernah Dengar Istilah Jangan Lupa Bahagia? Ini loh artinya
Oleh:
yosuadniel |
3/11/2017
Pasti diantara kita semua pernah mendengar istilah dari "Jangan lupa bahagia" kan? Ternyata, istilah tersebut bukanlah sekedar talkline yang sering digunakan oleh anak jaman sekarang ini. Buktinya, cukup dengan membahagiakan diri sendiri kita, tentu kita akan lebih mudah untuk mengerti bagaimana cara membahagiakan orang lain.
Coba bayangkan kalau kita belum bahagia dan masih menyimpan "Sampah Perasaan" yang negatif, apakah kita bisa melihat dunia lebih baik? Setidaknya, apakah kita bisa membuat orang lain tersenyum karena kita? Ya, kalian tentunya bisa menjawab sendiri.
Kalau kalian berpikir untuk jadi bahagia harus bisa sehits artis-artis sekarang ini, kalian kurang tepat mendefinisikan bahagia. Bahagia juga bukan dengan sering update kehidupan kalian di sosial media dan mendapatkan banyak like, love, atau comment. Bahagia juga bukan berarti kalian mendapatkan banyak followers atau diakui Instagram sehingga kalian dapat centang biru. Cara untuk bahagia itu sederhana kok, yaitu :
Bahagia itu dimulai dari diri kalian sendiri. Mulailah dengan bersyukur. Iya, bersyukur dengan yang kalian punya. Bersyukurlah atas keluarga, teman-teman, dan semua orang yang kalian kasihi. Yang ada di sekitar kalian. Bagaimanapun karakter mereka, siapapun mereka. Bersyukurlah atas mereka. Percayalah, positive thoughts brings you peace.
Abaikan semua komentar negatif dari orang lain. Tanyakan dengan diri kalian sendiri, apakah kalian bahagia dengan merespon komen negatif orang lain? Tentu tidak kan? Jadi, abaikanlah dan cukup berikan senyuman aja kepada mereka. Kamu cukup bahagian dengan dirimu sekarang.
Jadilah yang terbaik untuk diri kalian sendiri. Bukan untuk orang lain. Standar terbaik yang kalian punya harus datang dari diri kalian bukan dari orang lain. Jadilah yang terbaik dari kemarin, kemarin lusa, bulan kemarin bahkan 10 tahun yang lalu. Bagaimana pun juga kalau kalian berhenti menjadi lebih baik dari yang lalu, kalian sendiri yang tidak bahagia.
Singkatnya adalah seperti ini :
Coba bayangkan kalau kita belum bahagia dan masih menyimpan "Sampah Perasaan" yang negatif, apakah kita bisa melihat dunia lebih baik? Setidaknya, apakah kita bisa membuat orang lain tersenyum karena kita? Ya, kalian tentunya bisa menjawab sendiri.
Kalau kalian berpikir untuk jadi bahagia harus bisa sehits artis-artis sekarang ini, kalian kurang tepat mendefinisikan bahagia. Bahagia juga bukan dengan sering update kehidupan kalian di sosial media dan mendapatkan banyak like, love, atau comment. Bahagia juga bukan berarti kalian mendapatkan banyak followers atau diakui Instagram sehingga kalian dapat centang biru. Cara untuk bahagia itu sederhana kok, yaitu :
Bahagia itu dimulai dari diri kalian sendiri. Mulailah dengan bersyukur. Iya, bersyukur dengan yang kalian punya. Bersyukurlah atas keluarga, teman-teman, dan semua orang yang kalian kasihi. Yang ada di sekitar kalian. Bagaimanapun karakter mereka, siapapun mereka. Bersyukurlah atas mereka. Percayalah, positive thoughts brings you peace.
Abaikan semua komentar negatif dari orang lain. Tanyakan dengan diri kalian sendiri, apakah kalian bahagia dengan merespon komen negatif orang lain? Tentu tidak kan? Jadi, abaikanlah dan cukup berikan senyuman aja kepada mereka. Kamu cukup bahagian dengan dirimu sekarang.
Jadilah yang terbaik untuk diri kalian sendiri. Bukan untuk orang lain. Standar terbaik yang kalian punya harus datang dari diri kalian bukan dari orang lain. Jadilah yang terbaik dari kemarin, kemarin lusa, bulan kemarin bahkan 10 tahun yang lalu. Bagaimana pun juga kalau kalian berhenti menjadi lebih baik dari yang lalu, kalian sendiri yang tidak bahagia.
Singkatnya adalah seperti ini :
Bahagiakan dirimu sendiri dulu supaya kamu tidak kerepotan mengurusi kebahagiaan orang lain.
Bahagiakan dirimu supaya kamu mengerti arti kebahagiaan buat dirimu sendiri dan orang lain.
Bersyukurlah dan berbahagialah.
Mau tulisanmu dipublikasikan di zeebs.id? Ayo kirimkan artikel kamu ke zeebs.id@gmail.com